• Setiap tahunnya diperkirakan kira-kira 100 milyar ton CO2 dan H2O diubah kedalam molekul selulosa dan produk tanaman lainnya melalui proses fotosintesis.
• Karbohidrat memiliki peranan yang cukup beragam;
• Di berbagai negara karbohidrat adalah sebagai bahan makanan utama.
• Oksidasi karbohidrat merupakan lintasan pembentukan energi yang utama pada sel-sel yang tidak melakukan fotosintesis.
• Karbohidrat yang tidak larut air berfungsi sebagai jaringan penunjang atau pembentuk struktur dinding sel tanaman, bakteri dan jaringan penghubung.
• Polimer karbohidrat befungsi sebagai pelumas pada sabungan tulang dan berperan sebagai senyawa perekat diantara sel.
• Polimer karbohidrat komplek yang melekat pada molekul protein atau lemak berperan sebagai penerus signal yang menentukan lokasi internal atau lintasan metabolik molekul.
• Karbohidrat (carbohydrate) diambil dari komponen penyusunnya yang terdiri dari karbon, hidrogen dan “ate” yang berarti oksigen.
• Pada awalnya nama karbohidrat digunakan untuk menunjukkan gula dan polimernya. Sekarang nama karbohidrat lebih tepat digunakan untuk menggambarkan senyawa polihidroksi aldehid atau keton atau senyawa yang dihasilkan dari hidrolisisnya.
• Umumnya karbohidrat memiliki rumus empiris Cn(H2O)n dengan perbandingan C : H : O adalah 1 : 2 : 1. Sebagai contoh glukosa C6H12O6 yang juga dapat ditulis dengan C6(H2O)6. Walaupun demikian beberapa karbohidrat memiliki nitrogen, fosfor dan sulfur.
Penggolongan Karbohidrat
• Monosakarida, disakarida, oligosakarari dan polisakarida.
• Dalam banyak hal penggolongan untuk oligosakarida dikelompokkan saja kedalam polisakarida.
• Kata sakarida berasal dari kata Latin (sakkharon) yang berarti gula. Monosakarida atau gula sederhana terdiri dari satu unit polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton.
• Monosakarida yang paling banyak terdapat di alam adalah Dglukosa
dengan enam atom karbon.
• Disakarida, karbohidrat yang terdiri dari dua unit monoskarida. Disakarida yang paling banyak terdapat adalah sukrosa atau gula tebu yang terdiri dari unit glukosa dan fruktosa yang berikatan secara spesifik yang disebut ikatan glikosida.
• Monoskarida dan disakarida mudah dikenal dengan akhiran osa.
• Oligosakarida adalah kabohidrat berantai pendek yang dibangun oleh beberapa unit monosakarida.
• Polisakarida terdiri dari rantai yang cukup panjang sampai ratusan dan ribuan unit monosakarida. Beberapa polisakarida memiliki rantai lurus seperti selulosa dan yang lain ada bercabang seperti glikogen dan amilopektin.
• Polisakarida yang paling banyak terdapat adalah pati dan selulosa yang kedua-duanya dibangun oleh unit-unit D-glukosa.
MONOSAKARIDA
• Kristal monosakarida tidak berwarna dan larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar.
• Umumya monosakarida berasa manis.
• Susunan atom pada monosakarida tidak bercabang. Satu dari atom karbon membentuk ikatan ganda dengan atom oksigen membentuk gugus karbonil.
• Bila gugus karbonil ini terbentuk pada ujung rantai karbon, monosakarida ini memiliki aldehid sehingga
disebut aldosa, dan bila gugus karbonil terbentuk pada atom karbon yang lain, monosakarida ini adalah suatu keton dan disebut ketosa.
• Diantara monosakarida glukosa (aldosa) dan fruktosa (ketosa) adalah yang paling banyak terdapat di alam.
Pentingnya glukosa dalam tubuh
• Glukosa, monosakarida yang paling penting dalam metabolisme tubuh. Glukosa yang terkandung dalam nutrisi masuk kedalam sistem sirkulasi atau kedalam darah untuk ditransfer ke sel-sel tubuh yang
memerlukannya atau diubah pada hati menjadi molekul yang lain.
• Glukosa, sumber energi utama bagi sel-sel hewan, dan merupakan satu-satunya sumber energi bagi embryo.
• Glukosa diubah menjadi molekul-molekul lain yang memiliki fungsi tertentu, seperti glikogen untuk cadangan energi, ribosa pada asam nukleat, galaktosa pada susu dan kompleks dengan lemak atau protein.
• Beberapa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat adalah diabetes melitus, galaktosemia, glycogen storage disease dan milk intolerance.
Turunan heksosa
• Disamping glukosa, galaktosa dan manosa terdapat banyak turunan-turunan dimana gugus hidroksilnya digantikan oleh komponen yang lain atau atom karbonya dioksidasi menjadai asam karboksilat.
• Beberapa jenis turunan yang banyak dikenal diantaranya merupakan bagian dari glikoprotein dan glikolipid.
• Pada glukosamin, galaktosamin dan monosamin, gugus hidroksil pada atom C-2 digantikan dengan gugus amino. Bila gugus asetat berikatan dengan gugus amino ini akan membentuk N-asetil glukosamin. Molekul ini merupakan bagian penyusun dari berbagai biopolimer diantaranya dinding sel baktri dan dinding sel jamur. Dinding sel bakteri juga mengandung turunan glukosamin yang lain yang disebut N-asetil muramat seperti terlihat pada Gambar 6 berikut. Bila karbon karbonil glukosa dioksidasi menjadi asam karboksilat membentuk asam glukonat.
DISAKARIDA
• Disakarida seperti maltosa, laktosa dan sukrosa terdiri dari dua unit monosakarida yang terbentuk melalui suatu ikatan yang disebut ikatan glikosida.
• Ikatan glikosida ini mudah dihidrolisis oleh asam tetapi tidak oleh basa. Oleh karena itu diskarida dapat dihidrolisis dengan mudah dengan memanaskannya dalam larutan asam encer.
• Bentuk ikatan glikosida lainya terbentuk antara gula dengan atom N (ikatan N-glikosil) yang ditemukan pada seluruh nukleotida.
• Maltosa, 2 unit D-glukosa dengan ikatan glikosida antara atom C-1 (karbon anomer) dari suatu glukosa dengan atom C-4 pada unit glukosa yang lainnya dengan konfigurasi ikatan glikosidanya a.
• Laktosa,disusun oleh D-galaktosa dan D-glukosa. Kabon anomer unit glukosa dapat dioksidasi sehingga laktosa tergolong ke dalam disakarida yang tereduksi. Jenis ikatan glikosida pada laktosa adalah b.
• Sukrosa, disusun oleh unit glukosa dan fruktosa dan terbentuk hanya pada tanaman dan tidak pada hewan. Berbeda dengan maltosa dan laktosa, sukrosa tidak memiliki atom karbon anomer yang bebas, karena karbon anomer untuk kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosida, seperti terlihat pada Gambar 8.
• Trehalosa, dua unit glukosa dengan susunan ikatan antara atom karbon anomer (C-1) dengan karbon anomer (C-1) dari unit lainnya, sehingga trehalosa juga merupakan gula yang tidak tereduksi (noreducing sugar). Trehalosa merupakan komponen utama dalam cairan sirkulasi serangga dan berfungsi sebagai cadangan energi.
0 komentar:
Posting Komentar