Bentuk Tanaman
Bagian yang menjadi pertimbangan pemilihan tanaman adalah bentuk tanaman yang mencakup morfologi (batang, cabang, ranting, daun, bunga, buah), tinggi dan tajuk terkait dengan keharmonisan, keserasian dan keselamatan. Dalam arsitektur lansekap jalan, pemilihan morfologi, tinggi, tajuk tanaman dan penempatan tanaman sebagai elemen lansekap menjadi pertimbangan yang penting.
Bagian yang menjadi pertimbangan pemilihan tanaman adalah bentuk tanaman yang mencakup morfologi (batang, cabang, ranting, daun, bunga, buah), tinggi dan tajuk terkait dengan keharmonisan, keserasian dan keselamatan. Dalam arsitektur lansekap jalan, pemilihan morfologi, tinggi, tajuk tanaman dan penempatan tanaman sebagai elemen lansekap menjadi pertimbangan yang penting.
b. Tajuk tanaman
Tanaman memiliki beberapa bentuk tajuk (canopy). Bentuk tajuk tanaman yang umum ditanam pada jalan antara lain adalah berbentuk bulat,berbentuk oval, berbentuk tombak/segitiga, berbentuk payung, menyebar dan bentuk lainya. Beberapa contoh bentuk tajuk pohon adalah sebagai berikut:
Tanaman memiliki beberapa bentuk tajuk (canopy). Bentuk tajuk tanaman yang umum ditanam pada jalan antara lain adalah berbentuk bulat,berbentuk oval, berbentuk tombak/segitiga, berbentuk payung, menyebar dan bentuk lainya. Beberapa contoh bentuk tajuk pohon adalah sebagai berikut:
1. Tajuk Bulat (Rounded)
Kiara Payung (Filicim decipiens)
Biola Cantik (Ficus pandurata)
2. Tajuk Memayung (Umbeliform)
Bungur (Lagerstroemia loudonii)
Dadap (Erythrina sp)
Kiara Payung (Filicim decipiens)
Biola Cantik (Ficus pandurata)
2. Tajuk Memayung (Umbeliform)
Bungur (Lagerstroemia loudonii)
Dadap (Erythrina sp)
3. Tajuk Oval
Tanjung (Mimusops elengi)
Johar (Cassia siamea)
Tanjung (Mimusops elengi)
Johar (Cassia siamea)
4. Tajuk Kerucut (Conical)
Cemara (Cassuarina equisetifolia)
Glodokan (Polyalthea longifolia)
Kayu Manis (Glycyrrhiza glabra)
Kenari (Cannarium communeae)
5. Tajuk Menyebar Bebas
Angsana (Ptherocarphus indicus)
Akasia daun besar (Accasia mangium)
6. Tajuk Persegi Empat (Square)
Mahoni (Switenia mahagoni)
7. Tajuk Kolom (Columnar)
Bambu (Bambusa sp)
GlodokanTiang (Polyalthea sp)
Bambu (Bambusa sp)
GlodokanTiang (Polyalthea sp)
8. Tajuk Vertikal
Jenis Palem seperti Palem
Raja (Oreodoxa regia)
Jenis Palem seperti Palem
Raja (Oreodoxa regia)
Umur Tanaman
Tanaman mempunyai umur yang berbeda antara kelompok pohon, perdu, terna dan liana dari yang berumur pendek (semusim atau dwimusim) hingga berumur panjang (lebih dari sepuluh tahun). Pemilihan jenis tanaman jalan harus mempertimbangkan faktor umur dikaitkan dengan fungsinya sebagai tanaman jalan.
Kriteria tanaman
Kriteria tanaman yang akan ditanam harus memenuhi kriteria berdasarkan tujuan penanaman dan kondisi lokasi jalan yang akan ditanam. Kriteria tanaman jalan yang akan ditanaman harus memperhatikan sifat dan kondisi organ-organ tanaman serta umur tanaman. Secara klasik, tanaman terdiri dari tiga organ dasar yaitu akar, batang dan daun. Organ-organ lain dapat digolongkan sebagai organ sekunder karena terbentuk dari modifikasi organ dasar. Beberapa organ sekunder dapat disebut sebagai organ aksesori, karena fungsinya tidak vital. Beberapa organ sekunder penting yaitu bunga, buah, biji dan umbi diperlukan dalam reproduksi. Kriteria tanaman jalan berdasarkan kondisi organ tanaman adalah
sebagai berikut:
1. Akar
a. Tidak merusak struktur jalan;
b. Kuat;
c. Bukan akar dangkal.
2. Batang
a. Kuat/Tidak mudah patah;
b. Tidak bercabang di bawah.
a. Kuat/Tidak mudah patah;
b. Tidak bercabang di bawah.
3. Dahan/Ranting
a. Tidak mudah patah;
b. Tidak terlalu menjuntai ke bawah sehingga menghalangi pandangan.
a. Tidak mudah patah;
b. Tidak terlalu menjuntai ke bawah sehingga menghalangi pandangan.
4. Daun
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak terlalu rimbun;
c. Tidak terlalu besar sehingga jika jatuh tidak membahayakan pengguna jalan.
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak terlalu rimbun;
c. Tidak terlalu besar sehingga jika jatuh tidak membahayakan pengguna jalan.
5. Bunga
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak beracun.
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak beracun.
6. Buah
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak berbuah besar;
c. Tidak beracun.
a. Tidak mudah rontok;
b. Tidak berbuah besar;
c. Tidak beracun.
7. Sifat lainnya:
a. Cepat pulih dari stress salah satu cirinya dengan mengeluarkan tunas baru;
b. Tahan terhadap pencemaran kendaraan bermotor dan industri.
a. Cepat pulih dari stress salah satu cirinya dengan mengeluarkan tunas baru;
b. Tahan terhadap pencemaran kendaraan bermotor dan industri.
0 komentar:
Posting Komentar